Posts

Showing posts from July, 2014

Selamat Hari Raya!

Image
Kirana mengucapkan, selamat hari raya Idul Fitri 1435 H. Alhamdulillah masih bisa merasakan Idul Fitri bareng keluarga, meskipun sekarang abah (kakek) udah nggak ada, tapi selain itu semua masih bisa kumpul dengan lengkap. Semoga kita masih diberi kesempatan untuk bertemu Ramadhan tahun depan.  Have a nice Eid Mubarak, guys :) Mohon maaf lahir dan batin, kirana

Dan Tersadar..

Terjadilah suatu percakapan antara gue dengan salah satu sohib terbaik gue: Gue: "Kampus itu kayak SMA kita ya, banyak acara, terus KM nya solid. Kok gue iri ya? :')" Sohib: "Iya, sama gue juga iri pengen masuk hahaha" Gue: "Gue sih gak pingin masuk sana ya, cuma..... iri liatnya aja, yu nooow masih berhubungan karena, gue ga merasakan kesenangan yang sama sama dia haha" Sohib: "Semua orang punya kesenangannya masing-masing, kan elu kesenangannya bersama dia bukan sama kayak dia :P" "kan elu kesenangannya bersama dia bukan sama kayak dia" Makasih udah menyadarkan gue, bro!! peace love and gaul, kirana

Roda Kehidupan

Selamat malam! Gimana kabarnya semua? Sehat-sehat aja kan? Jangan lupa mensyukuri nikmat sehat itu yang sudah diberikan oleh-Nya :) Well, gue ini orang yang gak pinter berkata-kata. Makanya itu kalau ngepost di blog ini pasti kebanyakan gambar. Tapi kali ini, gue pengen berbagi suatu pengalaman. Terkadang, dunia ini memberi pengalaman yang agak aneh. Sampai-sampai kadang gue berpikir "Tuhan, kenapa bisa-bisanya takdirku bersinggungan dengan ini?". Mahasiswi UI yang rumahnya di Bogor kayak gue, pasti setidaknya ada waktu-waktu dia bolak balik naik kereta atau sekarang ngetrendnya commuterline. Ditambah lagi gue setiap Sabtu ke Balai Mahasiswa Salemba buat latihan orkes, dan biasanya itu berangkat dari Bogor. Makin seringlah gue naik kendaraan umum itu. Suatu hari lupa hari apa dan tanggal berapa, ketika perkuliahan masih berjalan, gue mau ke kosan di Pocin. Berangkat dari stasiun Bogor, gue naik kereta yang waktu itu ada dan duduklah gue di gerbong paling depan. Karena sen

Ketika Kita Bersama

Image
Ketika kita bersama,  Aku pikir kita menari bersama diatas bahteramu Tetapi kusadari, bahkan kakikku tidak menjejak diatasnya Hanya melayang terikat tali mereka di langit Sedang dirimu, begitu bebas Mereka menyuruhmu jadi mandiri Berlayar sendiri di laut lepas Mencari seorang penumpang lagi dalam perjalananmu Aku pikir, yang aku lihat inilah dunia Namun dunia lebih luas daripada itu Kita hanya terkungkung di lingkaran khayalan  dan angan Yang kita buat sendiri Bagaimana bisa aku terkena jeratmu? Kala itu kuingat, saat merenung memandang laut Engkau berlayar diatas bidukmu Begitu gagah dan berbeda Aku akui kau tidaklah rupawan Namun kau membawa warna yang berbeda Warna ketenangan  dari laut Warna yang tidak ada di langit Betapa jiwaku haus akan itu Jiwa riang yang butuh ketenangan Mungkin kau juga merasakan Percikkan itu ketika kita bersama Kita bisa menari, bersenang-senang bersama Namun aku tetap belum menjejak bahteram