Posts

Showing posts from September, 2014

Di Atas Kereta Lagi

Oke, gue emang se-familiar itu sama kereta. Gimana lagi dong, weekdays aja tiga kali naik kereta pulang-pergi buat kuliah. Belum ditambah weekend kalau ada kegiatan tambahan. Tapi seringnya gue naik kereta itu dibarengi sama banyaknya manusia-manusia yang juga berpergian dengan kereta. Jadi, apakah pertemuan dengan seseorang yang sama sebanyak tiga kali itu adalah suatu hal yang luar biasa menurut kalian? Tebak siapa! Yap, gue ketemu sama neneknya Yeni. Lagi. Kocak gak siih? Nggak nyangka aja bisa ketemu tiga kali di kereta! :D Dia naik kereta bersama seorang ibu yang kayaknya baru kenalan juga, Gue diperkenalkan nenek ke ibu itu dengan "ini anak saya" and it made my feeling super duper wow! >.< Untuk hari ini, alhamdulillah dia terlihat sehat dan sudah semangat lagi. Katanya hampir 100 hari sejak Yeni pergi. Beberapa tetangganya mengusulkan untuk diadakan pengajian 100 hari gitu. Cuma nenek bilang dia nggak sanggup membiayai pengajian semacam itu, meskipun tetangga

:)

Tak henti-hentinya saya berucap syukur untuk segala hal yang telah Kau berikan selama ini, terutama di hari saya memejamkan mata terlelap. Selalu ada yang istimewa.  Terimakasih telah menjadikan saya manusia paling bahagia :)

What a Miracle!

Selamat sore yang cerah H-1 DK 2 pertama. Sebelum menyelesaikan logbook, pengen nge-blog dulu. Satu hari ini bisa dibilang hari ter-beruntung gue selama perkuliahan karena tadi pagi terjadi sesuatu yang sangat luar biasa.. 07.12 - baru bangun. Literally baru membuka mata! You know what? Hari ini gue harus sampai Salemba jam 8! Gue udah kalut sekali, how can I make it? Gimana bisa dalam 48 menit kedepan gue udah duduk di kursi dalam lab. konservasi gigi di lantai 3? Begitu bangun langsung riweuh segala-galanya, ganti baju, ambil tas, ambil toolbox dll. Dengan badan nggak kena air sedikitpun, langsung keluar dan kunci pintu. Gue lari, literally selari-larinya sampai ke stasiun. Sampai nggak sempet salam sama kakek penjaga kosan gue, gue ngacir aja cuma teriak "maaf pak, saya terlambat!!!" tanpa liat dia ada dimana. 07.22 - itu waktu tercepat gue bisa sampai ke stasiun Pocin. Gue langsung jalan cepet ke tempat gerbong belakang bakal berhenti. Kebetulan kereta yang akan dat