Ketika Kita Bersama
Ketika kita bersama,
Aku pikir kita menari bersama diatas bahteramu
Tetapi kusadari, bahkan kakikku tidak menjejak diatasnya
Hanya melayang terikat tali mereka di langit
Sedang dirimu, begitu bebas
Mereka menyuruhmu jadi mandiri
Berlayar sendiri di laut lepas
Mencari seorang penumpang lagi dalam perjalananmu
Aku pikir, yang aku lihat inilah dunia
Namun dunia lebih luas daripada itu
Kita hanya terkungkung di lingkaran khayalan dan angan
Yang kita buat sendiri
Bagaimana bisa aku terkena jeratmu?
Kala itu kuingat, saat merenung memandang laut
Engkau berlayar diatas bidukmu
Begitu gagah dan berbeda
Aku akui kau tidaklah rupawan
Namun kau membawa warna yang berbeda
Warna ketenangan dari laut
Warna yang tidak ada di langit
Betapa jiwaku haus akan itu
Jiwa riang yang butuh ketenangan
Mungkin kau juga merasakan
Percikkan itu ketika kita bersama
Kita bisa menari, bersenang-senang bersama
Namun aku tetap belum menjejak bahteramu
Kapan?
Kapan waktu itu akan tiba?
Di sudut sana mentari berkata
"Tunggulah"
Hanya waktu yang bisa menentukan
Hanya Tuhan lah yang menentukan waktu
Apabila nanti tali-tali itu mengendur
Aku mungkin akan mejejak bidukmu
Aku mungkin akan berlayar bersamamu
Kau mungkin akan menjadi nahkodaku
Namun bila tidak,
Mungkin mereka diatas melihat yang tidak kulihat
Kau akan temukan penumpang yang lebih baik
Dan aku menjejak diatas bahtera lain
Namun bagaimanapun akhirnya nanti, aku percaya
Kita akan bahagia :)
09-07-2014
Kirana Suciati
Comments
Post a Comment