Di Atas Kereta Lagi

Oke, gue emang se-familiar itu sama kereta. Gimana lagi dong, weekdays aja tiga kali naik kereta pulang-pergi buat kuliah. Belum ditambah weekend kalau ada kegiatan tambahan. Tapi seringnya gue naik kereta itu dibarengi sama banyaknya manusia-manusia yang juga berpergian dengan kereta. Jadi, apakah pertemuan dengan seseorang yang sama sebanyak tiga kali itu adalah suatu hal yang luar biasa menurut kalian?

Tebak siapa!

Yap, gue ketemu sama neneknya Yeni. Lagi. Kocak gak siih? Nggak nyangka aja bisa ketemu tiga kali di kereta! :D Dia naik kereta bersama seorang ibu yang kayaknya baru kenalan juga, Gue diperkenalkan nenek ke ibu itu dengan "ini anak saya" and it made my feeling super duper wow! >.< Untuk hari ini, alhamdulillah dia terlihat sehat dan sudah semangat lagi. Katanya hampir 100 hari sejak Yeni pergi. Beberapa tetangganya mengusulkan untuk diadakan pengajian 100 hari gitu. Cuma nenek bilang dia nggak sanggup membiayai pengajian semacam itu, meskipun tetangganya bilang mau ngebantu masalah biayanya. Nenek bilang nggak mau nyusahin mereka, yang menurutnya sama-sama orang kurang mampu. Tapi nenek bilang nggak henti-hentinya ia ngedoain Yeni disana, dan ia bilang cukuplah dengan doanya pasti sampai. Nggak perlu tuh acara besar-besaran yang menurutnya lebih baik uangnya dipake nenek nyicil kontrakan. Gue pun setuju sama hal itu hohohooo

Next, obrolan kami sekarang asyik sekaliii! Nggak ada sedu sedan dan aktivitas menghibur dari gue. Dari ngomongin majikan nenek itu yang masih tega, sampai ngomongin setan dan hantu tepat sebelum gue turun di stasiun tujuan. Berbagai doa untuk gue juga tersembur dari mulut nenek. Dari mendoakan semoga jadi sukses setelah lulus kuliah, sampai semoga dapet suami yang bisa mengangkat gue. Semuanya tentu saja gue aamiin kan. Btw masalah doa suami yang bisa mengangkat itu gatau maksudnya mengangkat derajat, atau literally ngegendong gue karena gue terlalu endut di mata nenek .__.

Begitulah hari ini, bahkan beberapa menit lalu. Pertemuan yang menyenangkan :) senang sekali jika bisa punya kenalan di setiap sudut dunia. Gue berharap suatu hari kami dipertemukan lagi, karena gue sadar, gue belom tau namanya.......

happily,
kirana

Comments

Popular posts from this blog

Kangen Yogyakarta

Rumah Kita (lagi)

Kompas Raja