Cerita tentang Blog

 Waktu memulai lagi menulis blog, aku bertanya-tanya

"Jaman sekarang masih laku gak sih blog? Jangan-jangan blog aku udah keblokir"

Kalau lihat archive blog aku, pasti ketauan deh kalau terakhir aku posting itu 2016, lalu aku baru mulai lagi tahun ini. Aku memang sempat vakum dalam menulis blog karena satu dan lain hal. Salah satunya karena kesibukan kuliahku, tugas, diskusi, apalagi ketika sudah masuk koas itu daripada nulis blog mendingan makan keluar buat ilangin stress. Hal lainnya adalah karena memang aku lupa aja dengan blog ini. Seiring dengan berkembangnya banyak media sosial lain seperti instagram, twitter, dan dulu sempat ada path, sekarang lagi hits tiktok. 

Kurang lebih 5 tahun ketika aku tidak berkutat disini, aku berkutat di media sosial lain itu. Tapi sekarang ini aku udah mulai lelah. Medsos-medsos yang demikian semakin lama terlalu menguras energi dan pikiran buatku. Mungkin ada orang yang merasakan medsos itu toxic, tapi aku sendiri merasa lebih pas disebut memang aku nggak cocok disana. Selama ini, medsosku lebih sering di-private. Ada kalanya memang aku buka publik tapi pasti tidak lama aku akan risih jadi aku kunci lagi.

Aku suka tidak berhasrat dalam membalas pesan yang masuk di medsos-medsos aku itu. Segitu aku hanya dikirimi pesan dari teman dan orang yang aku kenal, belum kayak influencer. Padahal kan gunanya medsos itu ya memang itu ya, buat berinteraksi. Tapi hal itu bikin aku capek, aku stres liat notif medsos itu banyak. Aku sadar sih memang aku ini introvert dan aku udah tau dari dulu. Meskipun banyak orang, banyak banget yang mengira aku ini extravert, tapi nggak guys. Aku bahkan udah melakukan klarifikasi sejak dulu.

Kemudian, kemalasan aku dengan medsos jaman now itu membawa aku kembali ke blog ini. Dan akupun menyadari bahwa disinilah zona nyamanku. Disini aku yang nyaman dengan isi pikiranku sendiri bisa dengan bebas berkelana mengeksplorasinya. Disini aku bisa lebih menyelam dan mengenal diriku dari tumpahan tulisan perasaanku. Jika sedang kesal, sedang badmood, aku bisa melampiaskannya dalam tulisan untuk mengurai perasaanku seraya membuat hatiku lebih cepat plong. 

Blog juga meskipun menyediakan kolom komentar, tapi tidak seliar medsos kekinian itu. Kurasa karena memang hanya orang-orang dengan minat baca yang tinggi lah yang berminat juga dalam membaca blog. Makanya jarang orang yang berkomentar. Tapi meskipun ada yang berkomentar, tekanannya berbeda sama kalau ada yang langsung secara pribadi menyapamu lewat pesan langsung. Aku nggak terlalu merasa harus untuk membalasnya kalau tidak mau dibilang sombong.

Aku pikir jaman sekarang blogspot udah nggak laku karena kalau dilihat generasi muda sekarang lebih demen main medsos yang kekinian. Dulu, sempat ada waktu di generasiku dimana blog itu hits. Tapi aku pikir, bahkan orang-orang yang seumur aku pun sudah banyak yang berhenti main blog. Mungkin karena sekarang mereka sudah disibukkan dengan karir dan keluarganya. Ternyata diluar dugaan, blogspot dan wordpress masih menjadi tempat yang menyenangkan buatku. Dia tidak banyak berubah, semua postingan dan drafts aku masih tersimpan rapi. Aku sangat senang membuka dan melihat betapa banyak kenangan yang sudah kutulis disini. Aku jadi agak menyesal nggak menulis pengalamanku di blog waktu vakum 5 tahun itu. Seperti pergi ke luar negeri, ikut baksos ke luar pulau. Aku rasa, aku akan mulai menulisnya lagi, tidak apa-apa meskipun sudah lama berlalu, tapi aku selalu mau bisa mengenangnya.

Pikiran jangka panjangku, bahkan aku berharap anak cucuku kalau bisa masih membaca blog ini, aku akan senang. Siapatau mereka bisa mendapat pelajaran atau hanya kenangan dari orang tuanya. Mudah-mudahan sih puluhan bahkan seratus tahun kemudian blog ini masih ada, aamiin.

smile!

kirana

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kangen Yogyakarta

Rumah Kita (lagi)

Kompas Raja