Hai semuanya! Kali ini saya galau. Nggak bisa move on :(( jadi gini ya rasanya yang orang-orang bilang gagal move on? Gak boong, gue gak bisa move on dari liburan T^T padahal ini tanggal 25.... Terus... seminggu lagi... Tanggal 1 September... Masuk... Mulai kuliah lagi...... Sebenernya gue gak boleh ngeluh siih, udah susah-susah masuk sini kok malah ngeluh. Nggak kok, nggak ngeluh. Ini tuh cuma gara-gara liburan kemarin sangat berkesan :")) kesannya masih terbawa sampai sekarang. Sekarang yang akan ditulis disini mungkin nggak ada seberapanya dari yang gue rasakan, dan dengan gue menulis disini, gue pingin berbagi dan menjaga kesan itu tetap ada sepanjang hayat. Maklum namanya manusia kan gampang lupa :)) seperti biasa kisah ini akan berlangsung dengan gambar-gambar. Cerita ini udah pernah gue post di ask fm dalam versi singkat, kali ini pengen coba tulis se-detail detailnya. 29 Juli 2014 Diawali dengan lebaran seperti biasa di Purwakarta (rumah Emak dan Abah (nenek kakek...
31 Juli 2014 Pagi yang indah, gue gak bisa gak bangun pagi pas di Bali entah kenapa. Padahal kemarinnya udah capek hiperaktif :"D Begitu juga pagi ini, gue bangun dikala yang lainnya masih terlelap. Randomly, mamah tiba-tiba ngajak ke pantai. Karena yang lain masih bobo dan papah pergi (entah kemana .__.) jadilah aku dan mother jalan ke pantai. Disana udah banyak orang-orang yang lari pagi. Terus di pantainya banyak anjing yang lagi bobo. Kayaknya nyaman bangeet gitu bobo di pasir. Kami jalan menyusuri pantai belakang hotel, lumayan jauh. Dari yang tadinya pantainya nggak ada perahu kayunya, sampai ke pantai yang banyak perahu kayu yang warna warni :D senang sekali sudah melihat banyak hal indah di awal hari :') anjing bobo, lucu kulitnya berlipat :3 aku yang sedang berlari menuju perahu karang-karang bertebaran di pantai lama lama akan menjadi pasir Rasanya udah lama nggak menikmati "girls' day out" berdua aja sama mamah sejak kuliah :...
Tak pernah aku merasa sebagai langit Langit itu memang ada Tapi langit bukanlah aku Keindahan yang langit miliki Begitu mencuri pandangku Untuk mengagumi sembari tergelitik cemburu Siapa yang tak menginginkan terbang? Dalam lubuk ini bahkan menjadi sang langit Lelah leher ini mendongak Namun dalam benak ini tahu Tak pernah bisa bahkan sekedar mendekati Apalagi menyamai Berada di kolong langit yang megah Betapa aku seekor serangga yang kecil Yang tak disadari keberadaannya Namun takdir yang telah tertulis: Langit bukanlah aku Dan menjadi langit Membuatku bukan aku overthinking, kirana
Comments
Post a Comment