Pelajaran dari Sebuah Hubungan (Hakikat Cinta)

Sebenernya cinta itu apa?

Kalau hanya hasrat saling memiliki, aku rasa itu obsesi. Memang aku setuju kalau cinta itu harus saling memiliki. Tapi, aku rasa tidak sekedar itu. Kalau cuma ingin memiliki, banyak cara yang bisa ditempuh dari usaha baik sampai yang dilarang sekalian. Tapi dengan begitu, apakah yang didapatkan memang cinta? Atau cuma sekedar memiliki fisik kosong, boneka yang mengikuti kamu apapun maumu? Semu.

Cinta yang sebenarnya tidak bisa lepas dari Sang Pencipta kita.

Cinta yang sebenarnya adalah antara dua orang yang dititipkan rasa sayang dalam hatinya oleh Sang Pencipta. Cinta seperti itu yang terasa benar. Mencintai makhluknya adalah bagian dari tunduk kita kepada Sang Pencipta. Sebuah rencana jangka panjang bahwa kami saling mencintai karena Allah dan harapan kami berdua bisa bersama dikumpulkan bersamaNya.

Tidak ada yang indah dari sebuah pengkhianatan. Tidak ada yang kekal dari hasil yang didapat dengan curang. Tidak ada ikatan yang kuat dari penghambaan selain kepada Yang Kuasa.

Aku mau mencinta, dan dicinta, karena Allah.

Karena Dia yang paling besar, Dia adalah alasan yang paling kuat untuk mencintai. Tidak ada yang di atas Dia. 

Dan aku, mau bersama dengan seseorang berhati kuat, yang juga mengejar cinta kepada Sang Pencipta.

kirana

Comments

Popular posts from this blog

Kangen Yogyakarta

Rumah Kita (lagi)

Kompas Raja